Advertisement

Promo November

Tidur Nyenyak dan Khasiatnya dalam Menurunkan Gula Darah

Tri Indah Lestari (ST22)
Senin, 17 Juli 2023 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tidur Nyenyak dan Khasiatnya dalam Menurunkan Gula Darah Ilustrasi tidur - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Individu dengan kualitas tidur yang baik terbukti dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh sehingga terhindar dari risiko penyakit diabetes. Hal itu berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas California.

Medical Daily melaporkan hasil penelitian tersebut dimana sleep spindle atau gelombang yang dihasilkan otak manusia selama tidur nyenyak dan gelombang lambat dari otak mampu mengatur kepekaan insulin yang berperan dalam mengontrol kadar gula darah.

Advertisement

"Gelombang otak yang disinkronkan bertindak seperti jari yang menjentikkan domino pertama untuk memulai reaksi berantai dari otak, turun ke jantung, dan kemudian disalurkan untuk regulasi gula darah tubuh. Secara khusus, kombinasi dua gelombang otak yang disebut sleep spindle dan gelombang lambat dapat memprediksi peningkatan sensitivitas tubuh terhadap hormon yang disebut insulin, yang secara konsekuen dan menguntungkan dapat menurunkan kadar glukosa darah," jelas anggota tim riset Matthew Walker.

Baca juga: Sosok Budi Arie Setiadi yang Akan Dilantik Jokowi Jadi Menkominfo

Riset yang dipublikasikan di Cell Reports Medicine itu menganjurkan dibandingkan lama waktu tidur justru kualitas tidur harus lebih diutamakan bagi penderita diabetes.

Termasuk pula dalam mengatur pola tidur yang dinilai menjadi perubahan pola hidup efektif dalam mengendalikan kadar gula darah.

Penemuan ini membuat para peneliti yakin untuk dapat menjadikan tidur nyenyak sebagai salah satu bentuk terapi serta penanganan tanpa rasa sakit bagi para penderita diabetes. "Selain mengungkapkan mekanisme baru, hasil riset kami juga menunjukkan bahwa gelombang otak saat tidur nyenyak dapat digunakan sebagai indikator sensitif kadar gula darah seseorang pada hari berikutnya," kata Vyoma D. Shah yang ikut berpartisipasi dalam riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement